Cara Sukses Wirausaha Dengan Doa Ibu
Tidak ada ibu yang menginginkan anaknya menderita. Semua ibu ingin anaknya sukses dalam segala hal termasuk dalam merintis usaha.
Usaha akan sukses berkat doa ibu dan dukungan dari keluarga. Allah mengijabah apa yg diijabah oleh ibu. Sekuat dan sebesar apapun kita berusaha untuk menjalankan sebuah usaha jika ibu tidak ridho maka usaha itu mungkin tak akan berhasil. Karena ridho ibu adalah ridho Tuhan.
Berawal dari seorang buruh yg bosan menjadi buruh dan ingin membuka usaha kecil. Lalu membuat sebuah plan atau rencana step by step. Ini rencana yg disiapkan:
1.Sedikit demi sedikit modal dikumpulkan hingga dirasa cukup.
2.Berfikir dan mencari peluang sesuai dengan bakat yg dimiliki.
3.Meminta dukungan dengan keluarga.
4.Mempersiapkan konsep yg menarik sehingga menarik minat banyak orang.
5.Menyiapkan batin saat usaha gagal. Kegagalan usaha menimbulkan banyak hal seperti modal habis, cemoohan orang dan lain yg menyiksa batin.
Plan itu di rasa cukup akhirnya keluar dari perusahaan dan membuka usaha dikampung. Lalu membuka usaha berdagang makanan siap saji, namun saat itu ibu menyarankan untuk hal yg lain seperti bekerja menjadi pramusaji di warung makan yg dikelola keluarga dekat atau dagang sayur seperti yg dijalankan kakak. Kurang lebih 6 bulan membuka usaha resiko yg diakibatkan dari gagalnya usaha lebih dari apa yg terpikir saat ingin membuka usaha. Resiko itu ternyata:
1. Modal yg disiapkan habis hilang
ditelan bumi. Dampak pasti usaha
gagal tentu adalah modal tetap
terpakai.
2. Rasa batin tersakiti saat orang
menertawakan. Terutama saat ibu
tidak mendukung secara moril ,
bahkan malah ikut menertawakan
benar benar sakit batin yg sedalam
dalamnya.
3. Tak dapat mencukupi kehidupan
sehari hari yg wajib dijalankan. Jika
usaha gagal tentu hal ini terjadi
karena tak ada masupan yg ada
hanyalah pengeluaran yg harus ada.
4. Rasa putus asa yg mendalam saat
gagal sudah tak mampu lagi
ditanggulangi. Setelah gagal tentu
modal telah habis, pikiran sudah
buntu dan tak ada usaha yg bisa
dijalankan lagi.
Sungguh resiko itu berat baget untuk menanggung. Resiko terberat adalah saat itu hampir menghancurkan semua hubungan kekeluarga. Dukungan terkuat dari kaka
k kakak, dan disarankan untuk membuka usaha dagang sayur sesuai usaha yg kakak jalankan serta hasilnya cukup untuk kebuhan sehari tanpa kurang apapun dan yg diinginkan ibu seperti apa yg dijalankan kakak.
Untuk menjalankan usaha hal yg terberat adalah menghilangkan rasa takut akan sebuah resiko dan keberanian untuk memulai usaha. Apalagi berawal dengan modal 300 ribu karena modal yang tersisa saat itu. Dan rasa takut adalah apakah cukup untuk modal usaha baru serta jika nanti gagal modal habis dari mana dapat modal lagi. Nekat adalah modal dasar baik karena modal minim dan karena belum pernah tahu tentang usaha ini. Namun ada keluarga yg siap membantu yg sudah berkecimpung di udaha ini. Saat itu modal yg dimiliki hanya 300 ribu sedang modal yg harus di keluarkan lebih dari itu. Lalu diputuskan untuk meminjam sekitar 1 juta. Ya alhamdulillah akhirnya sekarang usaha berjalan lancar berkat ridho ibu dan doa ibu. Hutang sudah terbayar dengan jerih payahengumpulkan seribu dua ribu dan alkdulillah kini
alat pengangkut walau hanya roda tiga second telah didapat. Semoga usaha tetap lancar dan roda tiga bisa beralih ke roda empat. Harapan demi harapan dapat terbentuk jika jalan menuju harapan itu ada. Usaha ini terus berjalan berkat doa dan ridho ibu.
" ibu doakan anakmu agar anakmu bisa mensejahterakanmu, terima kasih ibu atas doa dan bimbinganmu. Karenamu ibu kami besar karenmu kami pintar karenamu dan karenamu. Ibu Ibu Ibu Bapak."
Gbr. Ibu yg selalu mendoakan dan membantu agar usaha kecil ini lancar |
Berawal dari seorang buruh yg bosan menjadi buruh dan ingin membuka usaha kecil. Lalu membuat sebuah plan atau rencana step by step. Ini rencana yg disiapkan:
1.Sedikit demi sedikit modal dikumpulkan hingga dirasa cukup.
2.Berfikir dan mencari peluang sesuai dengan bakat yg dimiliki.
3.Meminta dukungan dengan keluarga.
4.Mempersiapkan konsep yg menarik sehingga menarik minat banyak orang.
5.Menyiapkan batin saat usaha gagal. Kegagalan usaha menimbulkan banyak hal seperti modal habis, cemoohan orang dan lain yg menyiksa batin.
Plan itu di rasa cukup akhirnya keluar dari perusahaan dan membuka usaha dikampung. Lalu membuka usaha berdagang makanan siap saji, namun saat itu ibu menyarankan untuk hal yg lain seperti bekerja menjadi pramusaji di warung makan yg dikelola keluarga dekat atau dagang sayur seperti yg dijalankan kakak. Kurang lebih 6 bulan membuka usaha resiko yg diakibatkan dari gagalnya usaha lebih dari apa yg terpikir saat ingin membuka usaha. Resiko itu ternyata:
1. Modal yg disiapkan habis hilang
ditelan bumi. Dampak pasti usaha
gagal tentu adalah modal tetap
terpakai.
2. Rasa batin tersakiti saat orang
menertawakan. Terutama saat ibu
tidak mendukung secara moril ,
bahkan malah ikut menertawakan
benar benar sakit batin yg sedalam
dalamnya.
3. Tak dapat mencukupi kehidupan
sehari hari yg wajib dijalankan. Jika
usaha gagal tentu hal ini terjadi
karena tak ada masupan yg ada
hanyalah pengeluaran yg harus ada.
4. Rasa putus asa yg mendalam saat
gagal sudah tak mampu lagi
ditanggulangi. Setelah gagal tentu
modal telah habis, pikiran sudah
buntu dan tak ada usaha yg bisa
dijalankan lagi.
Sungguh resiko itu berat baget untuk menanggung. Resiko terberat adalah saat itu hampir menghancurkan semua hubungan kekeluarga. Dukungan terkuat dari kaka
Untuk menjalankan usaha hal yg terberat adalah menghilangkan rasa takut akan sebuah resiko dan keberanian untuk memulai usaha. Apalagi berawal dengan modal 300 ribu karena modal yang tersisa saat itu. Dan rasa takut adalah apakah cukup untuk modal usaha baru serta jika nanti gagal modal habis dari mana dapat modal lagi. Nekat adalah modal dasar baik karena modal minim dan karena belum pernah tahu tentang usaha ini. Namun ada keluarga yg siap membantu yg sudah berkecimpung di udaha ini. Saat itu modal yg dimiliki hanya 300 ribu sedang modal yg harus di keluarkan lebih dari itu. Lalu diputuskan untuk meminjam sekitar 1 juta. Ya alhamdulillah akhirnya sekarang usaha berjalan lancar berkat ridho ibu dan doa ibu. Hutang sudah terbayar dengan jerih payahengumpulkan seribu dua ribu dan alkdulillah kini
" ibu doakan anakmu agar anakmu bisa mensejahterakanmu, terima kasih ibu atas doa dan bimbinganmu. Karenamu ibu kami besar karenmu kami pintar karenamu dan karenamu. Ibu Ibu Ibu Bapak."
Comments