Posts

Showing posts with the label Area Sekitar Magelang

Pasar Tradisi Lembah Merapi Di Gunung gono Magelang Jos Tenan

Image
Pasar Tradisi Lembah Merapi Di Gunung Gono Magelang Adalah sebuah kreatifitas pengelolaan Gunung Gono yang merupakan tempat rekreasi alam serta budaya bahkan tempat ziarah agar menjadi tempat yang banyak di kunjungi para wisata baik lokal maupun non lokal bahkan para pelancong dari luar negeri. Adapun ide kreatif tersebut mungkin sudah tidak asing bagi para wisatawan yang pernah berkunjung di Pasar Papringan,,, tapi bagi warga Kecamatan Dukun dan sekitarnya ide ini adalah ide luar biasa " menurut saya walau agak niru yang penting jos tenan " . Sebuah ide dengan menyajikan sebuah pasar yang di sebut sebagai Pasar Tradisi Lembah Merapi. Pasar ini beroperasi dari jam 06.00 pagi WIB hingga jam 12.00 WIB waktu yang cukup lama yaitu seper empat hari. Tapi pasar ini buka hanya di hari Minggu dan baru 5 kali minggu pasar ini di buka saat artikel / nlog ini saya buat. Pasar tradisi Lembah merapi berlokasi di Dusun Gunung gono ( Puncak Gunung Gono)  Desa Bany

Tempik Gundul, Wisata Gunung Kidul

Image
Ha ha ha mendengar nama Tempik Gundul tentu sebagian orang bahkan banyak orang sangat penasaran dengan tempat wisata ini. Masih penasaran dengan nama yang unik ini,  bukan sebuah masalah. Tapi masalah besarnya yaitu negatif tinking-nya itu atau pikiran negatif. Karena mungkin banyak orang jawa langsung dengar kata atau baca kata tempik gundul langsung berfikir ke hal yang porno grafi. Ha ha ha tentu semakin penasaran dengan nama yang fenomenal yaitu Tempik Gundul. Memang kalau di pikir - pikir nama Tempik Gundul bisa di katakan  saru ( bahasa jawa)  tapi lucu membuat sangat penasaran banget. Lalu apa mungkin nama Tempik Gundul adalah sebuah nama tempat wisata. Ha ha ha sangat ironis bangit ini nama tempat wisata yang membuat calon pengunjung ingin benar - benar tahu tempat wisata ini yang dengan nama sangat menggelitik dan semakin bertanya - tanya kebenaran tentang suatu tempat wisata yang dengan nama sangat aneh dan berfikir yang tidak - tidak karena bernama Tempik Gundul Ha ha ha

Wisata Baru Taman Ramadanu Magelang, Lokasi Taman dan Harga Tiket Masuk

Image
Sungguh luar biasa dengan hadirnya wisata baru Taman Ramadanu Magelang akhir - akhir ini menunjukkan perkembangan dunia wisata Magelang yang sangat menginpirasi karena munculnya beberapa obyek wisata bernuansa taman bunga yang apik dan menarik untuk di kunjungi baik wisatawan lokal maupun manca negara. Ada sedikit lagu menginspirasi istilahnya ora weroh Paris ora popo,  ora weruh Amerika ora popo,  ora weruh Belanda ora popo tapi yen ora weroh Magelang marakke gelo , mergo duite ora ono ( bahasa Jawa).  Taman Ramadanu dengan luas sekitar 3000 meter persegi yang baru dibuka belum lama ini yaitu pada bulan Juni 2018 menambah deretan panjang destinasi wisata Magelang yang wajib dikunjungi dan tempat ini telah banyak memikat banyak pengunjung terutama untuk wisatawan lokal. Taman dengan konsep ala kincir angin Belanda yang menjadi poros dari taman dan di kelilingi bunga zinna dan bunga celosia yang berwarna kuning dan juga merah merona medominan sangat membuat panorama taman ini

Ketep Pass Magelang, Sajian Khas Dataran Tinggi

Image
Magelang yang letaknya lebih berada di sebelah barat dari Gunung merapi banyak sekali menyumbangkan destinasi wisata bagi Jawa Tengah. Sebuah gardu pandang yang luar biasa yang dinamakan KetepPasss. Ketep Pas memberikan panorama yang menabjubkan untuk di kunjungi karena leteknya yang berada di ketinggian 1200 meter di atas permukaan  air laut dengan sajian panorama elok khas dataran tinggi lengkap dengan kabut putih yang menyelimuti tubuh dan menarik untuk senantiasa memandanginya. Tidak ketinggalan di temani secangkir kopi hitam dan jagung bakar manis gurih hangat menambah kehangatan bersama sahabat,  kerabat dan yang terkasihi. Obyek wisata alam Ketep Pass Magelang yang menghidangkan panorama elok pegunungan serta ilmu pengetahuan tentan pegunungan aktif. Pada 17 Oktober 2002 tempat ini diresmikan oleh Presiden RI saat itu yaitu Ibu Megawati Soekarno Putri. Pemprakarsa bukit ini menjadi sebuah tujuan wisaja di jalur Solo - Selo - Borobudur adalah H. Mardiyanto selaku Gubern

Wisata Taman Bambu Papringan, temukan Menara Eiffel di Magelang

Image
Magelang semakin menjadi - jadi,  banyak tangan - tangan kreatik yang semakin memanjakan wisatawan baik lokal maupun manca negara. Di akhir - akhir ini taman - taman wisata yang menarik disuguhkan dengan desain yang sangat berbeda di area sekitar Gunung Merapi. Kecamatan Sawangan kini kembali menggemparkan dunia pariwisata Magelang yang kian hari kian menarik dengan di bukanya Wisata Taman Bambu Papringan dengan destinasi andalannya yaitu Menara Eiffel Bambu. Taman Bambu Papringan / Taman Papringan / Menara Eiffel Papringan berada di belakang SlTP N 1 Sawangan,  disebelah utara sungai Pabelan. Lebih tepatnya taman ini berada di Dusun Papringan,  Desa Gondowangi,  Kecamatan Sawangan,  Kabupaten Magelang,  Jawa Tengah. Desa yang terkenal dengan rimbunnya pohon bambu yang membuat warganya kreatif dalam mengolah bambu menjadi Kreasi - kreasi dari bambu yang unik dan menarik. Taman Bambu Papringan taman buatan yang bernuansakan kreasi bambu yang di buat sedemikian rupa se

Pasar Muntilan Durung Rampung

Image
Pasar Muntilan durung rampung,  sudah dua tahun pembangunan pasar muntilan yang memakan dana 115 milyar. Posisi pasar yang letaknya sangat setragis membuat pasar banyak dikunjungi dari berbagai kecamatan sekitarnya bahkan tak jarang penduduk Wates dan Sleman juga sampai ke pasar ini. Di tambah lagi lokasi yang dekat dengan Terminal drs Prajitno Muntilan sehingga dapat di jangkau dari segala arah. Lokasi bukan hanya dekat dengan terminal saja tapi ada tempat lain yang bisa dituju seperti Pasar Sayur Muntilan dan juga Pasar Burung Muntilan. Sudah dua kali lebaran Pasar Muntilan durung rampung dibangun. Pasar yang sebelumnya apik tor resik akan semakin wah saat pasar ini selesai di bangun. Wah dadi pasar jos tenan iki mengko soalnya pasar terdiri dari 3 lantai yaitu lantai dasar untuk besment sebagai tempat parkir sedangkan lantai satu sebagai tempat jual beli barang basah yang meliputi aneka sayur dan lauk dan juga sembako sedangkan untuk lantai atas untuk berjualan barang kering seper

Gunung Tidar Magelang

Image
Gunung Tidar Magelang memang bukan sebuah gunung aktif yang besar dan bukan gunung berapi yang tenar seperti Gunung Kelud , Gunung Merapi ataupun Gunung Merapi. Gunung Tidar bukan gunung berbahaya yang sewaktu - waktu bisa mengeluarkan magma panas ataupun wedus gembel tapi lebih sebuah pegunungan atau bukit kecil seperti halnya Gunung Gono yang juga ada di Kabupaten Magelang. Gunung yang  berlokasi ditengah Kota Magelang disalah satu lerengnya merupakan kawah candradimuka yang mencetak perwira-perwira pejuang sapta marga bagi Akademi Militer yang berdiri pada 11 Nopember 1957. Gunung Tidar Magelang yang terkenal sebagai identitas dan Ikon Kota Magelang. Bagi sebagian orang yang memang percaya dan yakin melakukan spiritual, Gunung ini juga merupakan salah satu obyek yang menjadi tempat tujuan mereka untuk melakukan pendekatkan diri kepada yang kuasa yaitu Gusti Allah. Gunung Tidar  Magelang yang hanya bukit ini memiliki ketinggian 503 meter di atas permukaan laut. Gunu

Suasana Pasar Sayur Muntilan

Image
Suasa Pasar Sayur Muntilan sana sini silih berganti membawa mobil bak terbuka berhiaskan terpal tertata dengan di penuhi berbagai sayur mayur segar aneka rupa dan warna,  perlak perlik cabai merah kriting dan rawit memperlengkap hiasan bak terbuka tersebut. Bukan waktu yang sebentar suasa pasar sayur Muntilan mencengkam penuh hiruk pikuk kesimpang siuran harga yang tak kunjung membaik. Terjun,  terjungkat,  bangun,  ditendang harga sayur mayur yang membuat pedagang resah dan bingung. Hanya sekitar 4 bulan ini harga jadi kacau balau membuat resah gelisah gunda gulana membakar otak di kepala (hi lih bahasa super duper wah bel gedes). Entah apa yang membuat sikon ini caruk maruk  yang menghancurkan senyum ceria para pedagang sayur yang hampir setiap hari disayat dengan keadaan yang tak kunjung baik. Baiklah kisanak pembaca setia secara logika pedagang tidak bisa membuat harga. Harga bergantung pada ketersediaan barang dan permintaan barang. Semakin tinggi permintaan semakin tinggi harga

Klenteng Hok An Kiong di Muntilan

Image
Klenteng Hok An Kiong di Muntilan merupakan tempat peribadatan orang Kong Hu Cu. Bangunannya yang berwarna khas dan terdapat sedikit warna kuning serta emas menjadi ciri khasnya. Tetapi di balik warna merah yang dominan dan ngejreng membuat bangunan itu lain dari bangunan sekitarnya sehingga nampak indah di pandang mata. Ditambah dengan hiasan naga yang membuat bangunan klenteng makin cantik. Dengan berdirinya bangunan ini menambah kekaguman kita terhadap Muntilan karena menambah pertunjukan nyata tentang kearifan masyarakat lokal yang menghargai perbedaan agama dan juga ras.  Sehingga tercipta hubungan yang harmonis antara warga keturunan China dan warga Jawa,  antara yang beragama Hindu,  Budha,  Kristen,  Katholik maupun Islam. Klenteng Hok An Kiong berlokasi di tepi jalan yang membelah wilayah kota kecamatan Muntilan yang bernama jalan Pemuda sehingga mudah untuk ditemukan. Lebih tepatnya lagi bersebelahan dengan Toko Jago Baru dan jalan arah sayangan serta di depa

Wisata gunung gono tawarkan pesona alam

Image
Kecamatan Dukun kembali menambah catatan wisata buat Kabupaten Magelang karena adanya tempat wisata yang belum lama ini membuming dan banyak dikunjungi para wisatawan lokal maupun manca negara yaitu Gunung Gono. Gunung gono terletak di dusun Gunung Gono,  Desa Banyubiru , Kecamatan Dukun , Kabuten Magelang .  Wisata Gunung Gono tawarkan pesona alam karena di area ini kita dapat berselfy dengan pemandangan dengan latar belakang dua gunung yang bersanding bersebelahan yaitu Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Selain itu kondisi lingkungan yang masih asri dan sejuk dihiasi rindangnya pohon bambu dan juga di bawahnya terdapat hamparan sawah yang subur. Dihamparan sawah kita dapat melihat pemandangan nan elok aktifitas warga yang sedang bercocok tanam tanpa mengenal lelah dan capek. Aktifitas warga meliputi menanam padi (tandur) , mencangkul,  mentraktor,  menyemprot,  memetik padi , memetik hasil sawah dan lain sebagainya dapat dilihat dari sini. Gunung Gono selain mer

Spot selfi Taman Gareng Pong Srumbung Hebohkan Magelang

Image
Kabupaten Magelang - Destinasi wisata spot selfi menambah deretan panjang akhir - akhir ini yang sangat di idam -idamkan para wisatawan. Magelang menjadi salah satu surga swafoto atau spot selfi , baik berupa landcape cagar budaya maupun pemandangan alam. Setelah sebelumnya di hebohkan dengan Taman Widuri atau Taman Bunga Matahari di kalikuning sekarang bertambah lagi dengan Taman Gareng Pong. Baru - baru inilah Magelang kembali menambah kreatifitas baru dalam menciptakan spot selfi dan tempat wisata seperti Taman Gareng Pong di Bringin Kulon,  Desa Bringin,  Kabupaten Magelang , Jawa Tengah. Ditaman buatan yang ditata secara apik dan menarik pengunjung hanya perlu mengeluarkan Rp 5.000,- untuk tiket masuk. Dengan biaya yang cukup murah karena buat beli bakso masih kurang,  pengunjung dimanjakan dengan suasana yang sejuk dihiasi bunga warna - warni yang bermekaran. Taman yang indah dengan luas sekitar 3000 meter persegi menambah betah berlama - lama menelusuri selu

Kecamatan Dukun , Magelang , Jawa Tengah

Image
Kecamatan Dukun yang merupakan salah satu dari 21 kecamatan Kabupaten Magelang ,  propinsi. Kecamatan Dukun secara geografis berada di barat Gunung Merapi. Luas dari kecamatan ini yaitu sekitas 54, 54 km2 dengan ketinggian +/- 235 meter dpal. Jenis tanah yaitu tanah aluvial 19,5% dan tanah Lotasol 80,5 %. Dengan suhu udara rata - rata sekitar 26 C dan tingkat curah hujan disini yaitu 1675,5 mm. Untuk batas wilayah Kecamatan Dukun dapat diketahui sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Sawangan, sebelah timur berbatasan dengan puncak gunung Merapi atau Boyolali,  sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Srumbung dan sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Muntilan . Kecamatan Dukun terdapat 15 desa yaitu Desa Ketunggeng, Desa Ngadipuro, Desa Banyubiru, Desa Banyidono, Desa Dukun, Desa Wates,  Desa Kalibening, Desa NgargomuDesa Desa Mangun Soko, Desa Sengi, Desa  KrinjinDesa Desa Sewukan,  Desa Sumber, Desa Paten , dan Desa  Keningar. Dari 15 desa tersebut terbag