Klenteng Hok An Kiong di Muntilan
Klenteng Hok An Kiong di Muntilan merupakan tempat peribadatan orang Kong Hu Cu. Bangunannya yang berwarna khas dan terdapat sedikit warna kuning serta emas menjadi ciri khasnya. Tetapi di balik warna merah yang dominan dan ngejreng membuat bangunan itu lain dari bangunan sekitarnya sehingga nampak indah di pandang mata. Ditambah dengan hiasan naga yang membuat bangunan klenteng makin cantik. Dengan berdirinya bangunan ini menambah kekaguman kita terhadap Muntilan karena menambah pertunjukan nyata tentang kearifan masyarakat lokal yang menghargai perbedaan agama dan juga ras.
Sehingga tercipta hubungan yang harmonis antara warga keturunan China dan warga Jawa, antara yang beragama Hindu, Budha, Kristen, Katholik maupun Islam.
Klenteng Hok An Kiong berlokasi di tepi jalan yang membelah wilayah kota kecamatan Muntilan yang bernama jalan Pemuda sehingga mudah untuk ditemukan. Lebih tepatnya lagi bersebelahan dengan Toko Jago Baru dan jalan arah sayangan serta di depan bersebrangan jalan adalah toserba Laris. Atau sekitar 400 meter sebelum Terminal Drs. Prajitno Muntilan , Pasar Umum Muntilan dan Pasar Sayur Muntilan jika dari arah Yogyakarta. Jalan Pemuda merupakan jalan satu - satunya yang menghubungkan kota Yogyakarta dengan kota Magelang. Alamat Klenteng adalah Jalan Pemuda no. 100 Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Lokasi Klenteng yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat setempat karena klenteng juga berkaitan erat dengan keberadaan wilayah kota kecamatan Muntilan yang sekian lama semakin terkenal , ramai dan maju.
Pada awal mulanya lokasi klenteng berada di sekitar Pasar Tradisional Muntilan yang telah mengalami modernisasi sekarang. Pada tahun 1872 klenteng Hok An Kiong di Muntilan di bangun oleh warga keturunan China. Akan tetapi di Tahun 1906 bangunan ini di lakukan pemindahan ke tempat keberadaan sekarang. Bangunan Klenteng mengalami pemugaran untuk disempurnakan di tahun 1929 dengan di tandai berupa bukti prasasti di tiang pintu pagar yang bertuliskan ANNO 11 - 5 -1929. Tidaklah heran jika warga keturunan China sangat banyak di Muntilan dengan bukti adanya klenteng tersebut dan juga berderetnya bangunan yang berderet di sepanjang tepi jalan pemuda yang terkenal dengan pechinan.
Ada beberapa sumber yang menyatakan padatnya penduduk keturunan China di Muntilan di sebabkan adanya pembentukan kota Magelang sebagai kawasan Militer yang memaksa sebagian warga bergeser keselatan yaitu ke arah muntilan yang merupakan area perdagangan yang sangat strategis dan ramai.
Bangunan Klenteng Hok An Kiong di Muntilan yang sangat terawat ini pada awalnya tidak seluas ini. Dengan bergulirnya jaman bangunan ini semakin luas semenjak mengalami perluasan dengan bangkrutnya sebuah bioskop yang sangat terkenal di masanya yaitu bioskop Kartika. Kini bioskop tersebut sudah menjadi area Klenteng yang sudah tidak napak tilas lagi.
Klenteng Hok An Kiong akan tampak ramai saat perayaan hari Kong Hu Cu yang dihadiri para warga keturunan China yang ingin melakukan peribadatan. Tapi di klenteng ini yang diizinkan memasuki klenteng hanya warga yang ingin melakukan peribadatan , dan terkadang sering ada pertunjukan barongsay yang bisa kita saksikan di plataran klenteng.
Klenteng akan sepi saat perayaan Tri Suci Magelang karena biasanya Prosesi di lakukan di Candi Mendut maupun Candi Borobudur dan juga Klenteng di Magelang
Bangunan Klenteng merupakan Ikon Muntilan yang tidak bisa di tinggalkan bersama ramai dan majunya wilayah kota Kecamatan Muntilan.
Terima kasih atas kunjungannya di Klenteng Hok An Kiong Di Muntilan.
Untuk tempat lain bisa baca Monumen Bambu Runcing , Pasar Burung Muntilan, Pasar Hewan Muntilan ataupun Candi Ngawen di Muntilan.
Untuk tempat lain bisa baca Monumen Bambu Runcing , Pasar Burung Muntilan, Pasar Hewan Muntilan ataupun Candi Ngawen di Muntilan.
Comments