Posts

Showing posts with the label buruh

Mengenang Setahun Sang Singa Garda Metal

Image
Awalnya memang Beliau bukan siapa - siapa bagiku , tapi akhirnya Beliau adalah sosok berharga bagiku. Beliau sangatlah berguna disaat -.saat galau , resah,  gunda gulana sebagai pembimbing dalam langkahku. PT Lintec Indonesia aku mengenal Beliau,  sebagai seorang senior yang murah senyum dan menjadi seorang motifator untukku sang junior. Senyum dan senyum menjadi ciri khasmu , gayamu yang asyik dan mudah bergaul dengan sopan dan santun tak pandang tua maupun muda. Sikapnya yang terus berusaha membimbing junior agar setara dengan senior sangatlah baik demi meringankan setiap pekerjaan senior. Berbagi ilmu dan berbagi pengalaman demi tercapainya saling melengkapi. Saat aku menghadapi persoalan - persoalan yang aku alami di Pabrik,  Beliau rela mendengar keluhku,  kesahku dan memberi  masukan yang terbaik buatku. Beliau tak pernah memonipoliku,  memprofokatoriku dengan keinginannya tetapi jika memang terbaik buatku, silahkan jalani tetapi jangan pernah menyesal dengan apa yang

Buruh harus tahu sejarah singkat May Day

Image
Setiap 1 mei selalu di peringati sebagai Hari Buruh Sedunia ( May Day ). Aksi demonstrasi buruh untuk menyampaikan aspirasi buruh ke pusat - pusat pemerintahan dilakukan aliansi buruh dibeberapa daerah di Indonesia bahkan di Dunia. May Day di peringati buruh seluruh dunia sebagai rasa hormat atau menghormati tewasnya banyak buruh di Haymarket pada tahun 1886. Sebagai buruh yang berbudi pekerti dan punya jiwa terima kasih kepada para pejuang buruh yang merelakan nyawa sebagai taruhannya pada tahun 1880an , dan demi perjuanan mereka pula buruh bekerja saat ini hanya 8 jam kerja perhari sedangkan pada saat itu buruh harus bekerja 12 jam bahkan 20 jam. Hampir seluruh waktu dalam sehari digunakan untuk bekerja. Mengulas sedikit tentang sejarah MAY DAY. Pada tahun 1886 kurang lebih sebanyak 400 buruh di Amerika Serikat menggelar aksi demonstrasi untuk mengurangi jam kerja yang hingga mencapai 20 jam kerja sehari , sedangkan sehari hanya 24 jam , hampir seluruh waktu untuk bekerja da

Buruh Rawan PHK

Image
Waktu duduk dibangku SMP atau Sekolah Menengah Pertama tentu banyak diantara kita yang berekonomi menengah ke bawah berharap setelah lulus ingin melanjutkan ke SMK atau Sekolah Menengah Kejuruan , dengan tujuan setelah lulus sekolah kelak sudah memiliki keahlian. SMK dengan berbagai macam jurusan dari bangunan ( arsitektur , bangunan gedung dan perkayuan ) mesin ( mesin produksi dan otomotif ) elektronika ( arus kuat dan arus lemah ) komputer ( informatika ) tataboga , pakaian ( desain dan menjahit ) , seketaris , administrasi , perpajakan dan lain sebagainya. Apakah keahlian dari SMK sudah dapat diandalkan? Keahlian lulusan SMK memang belum bisa diandalkan di dunia kerja namun setidaknya nilai dasar yang ditelurkan dari lulusan SMK sudah ada tinggal menyesaikan dan belajar untuk memperdalam di dunia kerja sesuai bidang dan keahlian. Lulusan SMK hampir 90% bertujuan mencari kerja sebagai buruh dibandingkan dengan yang bertujuan menjadi wiraswasta atau melanjutkan berkuliah dise

Perjuangan Buruh Demi Mendapatkan Haknya

Image
Buruh , berapa juta buruh di Indonesia. Hampir sebagian besar penduduk Indonesia menjadi buruh. Tapi buruh pabrik adalah idaman banyak orang. Coba saja berapa banyak SMK ( Sekolah Menengah Kejuruan ) dari banyaknya lulusan SMK adalah bertujuan mencari kerja dengan menjadi Buruh. Buruh kok jadi idaman , ya bagai mana lagi. Buruh memang paling enak " kenapa enak?" ya bagaimana tidak enak , gaji tiap bulan pasti ( tidak mikir untung dan rugi ) sesuai UMSK , kerja enak ( teknologi semakin canggih , semua munggunakan alat peringan ) , waktu kerja pasti , THR tiap tahun ada. Sungguh menggiurkan , hanya manusia bodoh yang tak mau. Seperti saya ini sebagian manusia bodoh malah jadi pedagang sayur yang penghasilan tidak pasti dan tak dapat THR lagi. Tak semua Perusahan memberi gaji sesusai UMSK  , dengan berbagai alasan. Dan UMSK diputuskan oleh seorang Gubernur dengan segala pertimbangan dan pengajuan baik dari perwakilan buruh maupun pengusaha. Proses yang amat sangat rumit d