Bagaimana cara Barang Klitikan / Bekas Berguna Demi Mendulang Rupiah
Barang klitikan atau barang bekas tetap memiliki tepat guna.
Tiap kliwon hari pasaran penanggalan jawa di pasar manuk muntilan , kadang aku berkunjung.
Terkadang dari pada kita cari barang baru yang harganya mahal lebih baik mencari barang bekas dengan harga murah tapi manfaatnya sama dengan yg mahal.
Sebagai seorang pedagang sayur timbangan sangat berguna bagiku. Kucoba mencari timbangan dipasar manuk Muntilan yg menyatu dengan terminal muntilan.
Clingak - clinguk dari depan tepatnya di TPR terminal Muntilan sebelah lor sampai dalam. Aku melihat timbangan jarum dengan beban 50 kg " koyone penak kie nek gae nimbang bagoran dari pada timbangan gandul" .
Saat itu aku menggunakan timbangan gandul buat menimbang barang daganganku yang dipinjami oleh masku. Dengan timbangan gandul aku kesulitan saat ingin menimbang pada posisi sendiri kemudian saat dibungkus plastik pasti mati atau kurang timbangannya.
Aku melihat timbangan jarum ini dan aku tanya harganya.
" mas iki piro? " tanyaku dan jiwa dagangku keluar ( warisane simbok sebagai mantan pedagang beras , telur dll )
" 210 mas" jawab pedagang
" jeh normal mas" tanyaku
Sambil aku tekan tekan pakai tangan dan yg buat menstandarkan aku putar putar
" kok susah iki mas" tanyaku
" iku di oli mengko isoh mas " jawab pedagang
" isoh kurang mas " tanyaku
" paling nek gelem teko 200 , mas ! "
" iki nek tuku anyar larang , timbangan jarum sing cilik kae ae larang " jelas pedagang
" teko 150 ae mas sak gledekane tho?" tawarku
" rung etok mas , tukune juga rung etok , iki mengko diresiki dadi apik maneh mas" bual pedagang
" iki nek sampeyan kerso teko 180 iku wis pas tenan mas" tambah penjelasan penjual
" wis ngene ae mas teko 170 nek etok nek ra etok yow wis" tawarku
" mas , teko ngene ae jupuk tengah - tengah 175 tambah 5000 maneh gae tuku wedang ya! " Nego tambahan penjual
" semono ae mas nek etok , wong aku juga nang ngomah dwe timbangan " sanggahku menyakinkan pedagang tak butuh banget itu barang.
" yo wis yo mas , mugo - mugo amet lan doake aku laris ya mas " penjual
" Amin " jawabku
Timbangan jarum seperti ini harga barunya Rp. 850,000,- , dengan harga Rp. 170,000,- kan murah banget.
Suatu hari ada petani datang pagi sekali dan bawa cabe rawit basah kuyup air embun sedangkan cuaca mendung.
" wah iki ora garing nek ora dikepasi " ucapku
Kebetulan hari pasaran kliwon , lalu cari kipas bekas di pasar manuk Muntilan seharga Rp. 40,000,-. Ya dengan adanya klitikan dipasar muntilan banyak menolongku.
Mencari penghasilan dengan barang bekas juga tidak harus dengan barang mahal dan baru.
Comments