BCA Mohon Perbaiki Layanannya

Semenjak dari tahun 2004 saya menjadi nasabah Bank Centra Asia yang tersohor hingga kepelosok desa. Dimana - mana tidak lah sulit mencari kartor BCA atau ATM BCA. Kerjasama BCA pun sangatlah luas dengan mini market sampai supermarker.

Di BCA berbagai transaksi bisa dilakukan dari isi pulsa , debit BCA , kredit BCA , transfer sesama BCA , transfer lain BCA dan lain sebagainya. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh BCA dengan menggunakan kartu ATM BCA.

Saya sebagai nasabah BCA selalu bangga atas pelayanan BCA selama ini dulu berawal sebagai nasabah BCA di Cabang BCA MH Tamrin Cikokol Tangerang Dari tahun 2004 hingga tahun 2015 yaitu sekitar 11 tahun menjadi nasabah semenjak menjadi karyawan di beberapa Pabrik.

BCA memberi banyak kenyamanan buat saya sehingga saya terus menggunakan dan mempercayakan penyimpanan uang saya yang hanya sedikit di BCA.

Pertengahan 2015 keuangan hancur dana yang tersimpan sedikit di BCA ludes terkuras , sebagai nasabah BCA saya telah terblokir.

Karena pelayanan BCA yang saya anggap memuaskan maka saat saya ingin mencairkan dana JHT BPJSTK saya coba membuka kembali Rekening di BCA saat membuka pelayanan dari security hingga tempat pendaftaran sangatlah ramah hingga sampai ke tempat penyetoran uang sangat - sangat ramah bahkan sampai meninggalkan kantor BCA masih saya rasakan kenyamanan yang luar biasa.

Tanggal 26 Juli 2017 saya datang ke kantor BCA KCP Muntilan , saya masuk di kantor tersebut lalu Pak Security menyambut dengan ramah dan menyuruh saya naik dengan menekan nomer antrian terlebih dahulu. Lalu saya naik dan mengisi data penyetoran terlebih dahulu.

Ya jujur saya hanya ingin menyetor sedikit simpanan uang yang saya kumpulkan sedikit demi sedikit hingga terkumpul lumayan sedikit pula mungkin kalau dilihat dari kaca mata orang lain yang lebih banyak uang. Uang setoran saya hanya Rp 8.000.000,- yang terdiri beberapa uang Rp 50.000,- dan beberapa uang Rp. 100.000,- . Uang saya masukkan kedalam plastik putih ukuran 1/4 kg dan saya bungkus satu jutaan tiap bungkus. Bagi saya agar mudah dalam penghitungan dan rapi , itu bagi saya. Nomer antrian telah menyala dan saya ketempat penyetoran data - demi data diminta melengkapi dan dengan ramah beliau melayani. Uang yang 8 juta dalam bungkusan plastik saya serahkan dan diterima dengan baik , kenyamanan demi kenyamanan masih saya rasakan. Disitu uang saya dibuka satu persatu bungkusan dan dikelompokkan menurut nominal , tiba - tiba datang seorang ibu - ibu berseragam biru dongker  ( entah posisinya sebagai pengawas atau superveser , atau leader , apa jabatan di BCA saya juga tidak tahu ) dan  beliau berjilbab dan berbicara " pak kok di bungkusin seperti ini , titipan dari orang atau gimana? " tanya beliau.
" ngumpulin sedikit demi sedikit biar mudah " jawab saya.
" Pak kan kalau seperti ini jadi lama , besok kalau kesini lagi disusun lima puluh dengan lima puluh , seratus dengan seratus kepala dengan kepala" sanggah beliau sambil mengembalikan 4 bungkusan uang yang belum selesai disusun. Padahal saat itu antrian pun belum ada ,  Lalu uang saya susun , jujur saat itu membuat saya punya persepsi lain tentang BCA. Dalam hati saya jika saya punya uang seratus juta tentu saya saat itu tidak jadi setor dan saya ambil semua uang saya dan saya beralih ke Bank lain yang lebih menghargai Nasabahnya dan melayani nasabahnya dengan Baik.

Hal ini tentu saya tulis bukan bertujuan untuk menjelekkan BCA yang selama ini saya rasakan kenyamanannya melainkan untuk sebagai wacana yang lebih baik dalam melayani nasabahnya baik yang memiliki simpanan kecil di rekeningnya maupun yang besar.

Terima kasih , ini adalah curhatan saya di BCA KCP Muntilan.


Comments

Popular posts from this blog

Istilah - istilah Gay Sekedar Tahu

Pasar Manuk atau Pasar Burung Muntilan , Pasar Klitikan

Viar Motor Roda Tiga Penumpang Asli Dari Viar ( wong deso )