Harga Cabai Rawit Anjlok
Berita Magelang terkini petani cabai mengalami kerugian yang tinggi dikarenakan anjloknya harga cabai rawit dengan harga di bawah Rp 10.000,- bahkan penjualan antar pedagang hanya Rp. 7000,- sungguh mengerikan , banyak para tengkulak yang membawakan dari pada harus membeli.
Biaya untuk bercocok tanam cabai kini sangat tinggi , harga pupuk semakin menjulang tinggi , harga obat - obat kimia juga semakin melambung ke angkasa Namun harga cabai yang turun hingga hampir sampai tanah membuat para petani cabai mengalami kerugian besar.
Pengalihan dari cara bertani kuno ke modern membutuhkan banyak biaya yang cukup tinggi. Sistem yang digunakan dan hasil panen berbalik. Dulu sistem tanam cabai tanpa plastik dan tanpa lanjaran. Serangan hama tak sebanyak sekarang , sistim penyemprotan juga tak serutin sekarang namun panen tetap berlimpah. Kini biaya bertani yang sangat besar serangan hama semakin banyak biaya perawatan semakin tinggi tapi saat sudah terserang petek yang disebabkan lalat buah yang mampu menyuntikkan telurnya ke 40 inang yang berbeda dari seekor lalat buah betina menjadi kerugian besar bagi para petani cabai ditambah lagi harga cabai yang anjlok membuat petani cabai makin meratapi nasibnya.
Cabai rawit saat hargamu tinggi sepedas rasamu namun kini pedasnya dirimu membuat pedas para penanammu.
Comments