Candi Lumbung di Lereng Merapi ( Magelang)
Magelang menjanjikan banyak wisata alam yang unik dan menarik, banyak tempat wisata menarik di lereng Gunung Merapi. Candi lumbung merupakan candi hindu yang cukup menarik untuk dikunjungi untuk sekedar berselfi dan mengetahui peninggalan - peninggalan masa lampau.
Gambar. Candi Lumbung berlokasi di Dusun Tlatar , Desa Krogowanan , Kecamatan Sawangan , Kabupaten Magelang Jawa Tengah , Negara Indonesia |
Candi Lumbung yang kini lokasinya sudah berpindah dari lokasi aslinya. Candi Lumbung lokasi asli terletak tepat diatas tebing aliran sungai Apu. Candi Lumbung dipindahkan karena terancam longsor akibat dampak aliran banjir lahar dingin letusan Gunung Merapi.
Sebagai tindak lanjut Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah melakukan tindakan tindakan penyelamatan Candi Lumbung dengan memindahkan bangunan Candi secara temporer ketempat yang lebih aman.
Di Dusun Tlatar , Desa Krogowanan , Kecamatan Sawangan , Kabupaten Magelang , Propinsi Jawa Tengah kini Candi Lumbung berada. Di desa ini adalah desa unik yang menjunjung tinggi sosialisme dari pada individualisme. Disini serba serbi gotong royong terus diterapkan.
Secara arsitektural Candi Lumbung memiliki latar belakang agama hindu. Dibangun sekitar abad IX Masehi ini sebenarnya tidak menunjukkan ke khasan tetapi apa bila dilihat dari sumber prasasti tampak bahwa Candi ini kemungkinan merupakan pendharmaan dari Bhatara di Salingsingan yang ditunjukkan melalui jenis persembahan khususnya berupa payung mas yang diberikan oleh Rakai Kayuwangi. Berdasarkan hal tersebut dapat diasumsikan bahwa Bhatara di Salingsingan adalah tokoh penting
Cara Mengunjungi Candi Lumbung
Sangatlah mudah jika ingin berkunjung kesini baik yang anda dari Magelang maupun dari Yogyakarta. Anda akan dipermudah dengan jalur ini karena dusini anda hanya cukup ke arah Blabak setekah sampai di Blabak silahkan anda cari yang menuju arah Sawangan lebih tepatnya Tlatar Sawangan ( desa Tlatar, Kecamatan Sawangan) arah ini menuju arah naik gunung Merapi - Merbabu. Bagi para pendaki gunung jalur ini sangatlah tidak asing bagi mereka yang pernah mendaki gunung Merapi dan Merbabu.
Daya tarik berkunjung kesini adalah wisata alam yang gratis dan serba serbi yang menarik dari keramah tamahan warga. Kalau tidak percaya coba saja anda bertamu ke warga pasti diterima dengan baik atau minta minum pasti dikasih tanpa harus bayar. Di area ini adalah desa tlatar dengan warga yang menjunjung tinggi gotong royong. Disini serba serbi gotong royong untuk bangun rumah bahkan mencangkul disawah juga gotong royong yang tanpa memberi upah. Sangat unik bukan akan tetapi yang sudah jadi tradisi memang sulit ditinggalkan tapi tradisi yang baik wajib ditingkatkan.
Sekian dan terimakasih atas kunjungannya