Apa Penyebab Seseorang Gay ( Ngarang)
Penyuka sesama jenis atau LGBT ( Lesbiy Gay Biseksual and Transgender). Penyuka sesama jenis antar sesama perempuan disebut lesbiy , sedangkan penyuka sesama jenis laki - laki disebut gay, yang dapat menyukai dua jenis baik laki - laki atau perempuan disebut Biseksual dan merubah kelamin berarti transgender. Tentang kaum pelangi atau gay klik disini dan ciri ciri gay klik disini
Penyebab gay atau homoseksual masih menyimpan kontrofersi penyebab secara jelasnya.
Menurut Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa edisi lll ( PPDGJ lll) yang diterbutkan Departemen Kesehat Republik Indonesia pada tahun 1993 menyebutkan bahwa orientasi seksual bukan gangguan. Demikian juga APA ( American Psychiatric Asociation dan WHO ( World Healty Organuzation ) homoseksual bukan kondisi akibat gangguan sosial.
Menurut Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa edisi lll ( PPDGJ lll) yang diterbutkan Departemen Kesehat Republik Indonesia pada tahun 1993 menyebutkan bahwa orientasi seksual bukan gangguan. Demikian juga APA ( American Psychiatric Asociation dan WHO ( World Healty Organuzation ) homoseksual bukan kondisi akibat gangguan sosial.
Adapula yang menyebutkan dari psikologi / psikiatri bahwa homoseksual adalah suatu penyakit atau kondisi tak normal ( abnormal).
Homoseksual atau gay semakin bertambah dan berkembang setelah ada beberapa negara yang turut melegalkan pernikahan sejenis seperti negara adidaya Amerika serikat ditambah lagi gagasan PBB ( Perserikatan Bangsa Bangsa) demi mengurangi tingkat pertumbuhan populasi manusia.
Faktor penyebab seseorang gay atau homoseksual adalah sebagai berikut 👇
1. Ketidak Puasan terhadap pasangan
Dalam hal ini ketika seseorang sudah mengalami ketidak puasan dengan pasangan dikerenakan sibuknya seorang istri mengurusi rumah tangga dan anak - anaknya ditambah lagi pengaruh dari KB sehingga gairah seksualnya melemah sehingga seorang akan mencari pelarian yang aman dengan melakukan tindakan homoseksualitas. Homo juga di pacu karena ketidak puasan dan melakukan inses. Inses adalah hubungan dengan keluarga sedarah ( bisa adik dengan kakak, anak dengan orang tua). Ketidak puasan juga disebabkan perubahan hormonal pada seseorang sehingga pelampisan pada homoseksual.
2. Sex diluar nikah ( sex pra nikah)
Jaman ini semakin menggila tradisi barat kini semakin semakin menjadi perilaku timur. Kini di Indonesia ada beberapa perempuan SLTP yang sudah pernah melakukan hubungan seksual dan sangat mengerikan hubungan tersebut di video dan dijadikan memory pripadi yang pada akhirnya tersebar di masyarakat luas. Di Amerika serikat hubungan seksual pra nikah rata - rata sudah dilakukan sekitar 8 kali dengan lain pasangan lain jenis sebelum menikah. Dikarenakan hubungan yang berkali - kali kemudian melakukan sensasi berbeda dengan melakukan hubungan sex sesama jenis atau homoseksual.
3. Ego sintonik / dorongan sendiri
Ego sintonik adalah perasaan nyaman dengan seseorang. Biasa ini terjadi ppad seseorang yang jauh dari perhatian dan kasih sayang orang tua. Misal perantauan / anak yang orang tuanya selalu pergi jauh atau bekerja di luar kota sedangkan anak dirumah sendiri. Dari kesendirian itu terkadang seseorang memilih memiliki seorang sahabat sejenis dan banyak hal yang dilakukan berdua, kenyamanan demi kenyamanan dapat diperoleh, kenangan indah terukir dihati, rasa percaya terbentuk, rasa terkhianati ada dan lain sebagainya layaknya sepasang kekasih sehingga homoseksual bisa terjadi.
4. Perhatian orang tua
Perhatian orang tua sangatlah berperan aktif dalam mengarahkan seorang anak. Dengan kasih sayang orang tua tidak ada pelarian anak ke orang lain yang tidak benar, dengan perhatian orang tua anak akan merasa nyaman dalam kehidupan keluarganya dsb. Peran orang tua juga berpengaruh biasanya ketika dalam keluarga peran ibu lebih dominan maka anak akan dekat dengan ibu dengan demikian sifat keibuanlah yang dimiliki anak. Dari hal - hal tersebut juga bisa menyebabkan homoseksual.
5. Kurang Ilmu
Seseorang yang memiliki keterbatasan ilmu baik agama ataupun umum akan mudah dibodohi dan dibohongi orang lain. Sehingga dengan tipu daya orang lain yang homoseksual orang tersebut bisa menjadi homoseksual juga.
7. Traum dimasa kecil
Fedofil atau predator anak atau pemangsa anak katau semakin banyak baik dilingkungan dekat maupun jauh yang dapat menyebabkan gangguan psikopat, despresi, stres mendalam. Rasa tersaikiti itulah yang menyebabkan trauma mendalam dan terus diingat sehingga rasa balas dendam muncul dan dari hal tersebut bisa menyebabkan berantai muncul homosek - homosek baru.
8. Perasaan terkhianati dan pelarian masalah.
Pernahkan seseorang berpacaran atau sudah menikah kemudian pasangannya berpaling dengan orang lain. Dari hal itu ada seseorang yang berpikir positif bahwa masah dapat cari pasangan yang lain yang lebih baik sedangkan yang itu belum terbaik untuk dijadikan pasangan. Ada pula yang merasa terhianati dan suatu saat menemukan sosok sahabat sejenis yang ternyata lebih dari pasangan yang sebelumnya. Ini busa memacu terjadinya homoseksual.
8. Lingkungan atau pengaruh sosialkultur.
Lingkungan sangat memiliki andil besar dalam pembentukan seseorang. Lingkungan yang baik dapat membentuk seseorang menjadi baik dan sebaliknta. Terkadang seseorang yang normal dengan berhubungan dan bergaul di lingkungan homoseksual bisa membuat menjadi bagian dari homoseksual.
9. Media Massa
Media massa terutama televisi yang menampilkan adegan kurang pantas ( waria, bencong-bencong, alay - alay) menyebabkan anak dibawah umur meniru dan memacukan hal sama hinnga dewasa sehingga menyebabkan dibully. Dan gara - gara bully seseorang turut melakukan apa yang dituduhkan.
10. Terlalu lugu
anak yang terlalu lugu atau terlalu polos akan mudah terpengaruh dengan lingkungan sehingga jika anak bergaul dilingkungan yang mayiritas gay maja orang tersebut akan menjadi gay.
11. Media sosial
Kini media sosial sangat berperan aktif karena di media sosial semua kalangan dari anak - anak hingga sesepuh dapat menggunakannya. Kini kaum pelangi atau homosek tidak sunggkan - sungkan untuk menyebarkan video homosek / gay. Jadi jika tidak berhati - hati bisa terjebak dalam lobang homosek
Demikian ulasan faktor penyebab homosek atau gay yang terus bertambah dan berkembang... Kejelasan secara jelasnya sebenarnya sangat masih banyak jesimpang siurannya. Pada sadasarnya ilmu ( agama dan umum) sangatlah penting sebagai pagar dalam pergaulan di lingkungan sehingga dapat mentelaah mana sisi positif dan negatif ( mengambil sisi positifnya dan tinggalkan sisinegatif)
Terima kasih