Camping Penyebab Jadi Gay ( cinta terlarang)
Ada dua orang laki - laki yang berumur sekitar sembilan belas tahun sebut saya namanya Anto dan Ari. Ketika masa sekolahnya di Sekolah Menengah Kejuran yang mayoritas siswanya adalah laki - laki mereka berteman dekat. Anto adalah suswa laki - laki yang pendiam, tampan dan dari keluarga yang cukup mapan. Sedangkan Ari adalah siswi laki - laki yang pintar, pendiam dan murah senyum.
Anto dan Ari adalah dua siswa yang memiliki hobi yang sama yaitu gemar dengan naik gunung dan camping. Mereka di pandang pendiam oleh teman - temanya namun mereka bisa bercanda dengan asyik bila berdua.
Anto siwa kaya dan tampan ini banyak digoda oleh banyak siswi teman sekolahnya tapi Anto tak pernah menggubrisnya. Sering Anto di tanya teman - temannya "" kenapa tak pernah merespon godaan dari teman siswinya""".
Anto menjawab " Belum boleh pacaran, ingin fokus belajar " jawaban yang tepat sebagai seorang siswa yang berpikir masa depan.
Anto siwa kaya dan tampan ini banyak digoda oleh banyak siswi teman sekolahnya tapi Anto tak pernah menggubrisnya. Sering Anto di tanya teman - temannya "" kenapa tak pernah merespon godaan dari teman siswinya""".
Anto menjawab " Belum boleh pacaran, ingin fokus belajar " jawaban yang tepat sebagai seorang siswa yang berpikir masa depan.
Anto adalah siswa satu - satunya yang datang dan kesekolah dengan kendaraan pribadi.
Sedangkan Ari adalah siswa yang kesekolah berjalan kaki. Sungguh perbedaan yang mencolok dari kedua siswa ini tapi hubungan mereka sangat erat banyak teman - temannya yang iri. Tapi bukan kesombongan Ari ketika pulang sekolah Anto ingin memberi tumpangan pada Ari tetapi ditolak dengan halus. Jarak rumah Ari tidak jauh dari sekolah hanya sekitar 300 meter. Anto sering main dan menginap ditempat Ari bahkan orang tua Ari mengenal baik dengan Anto. Anto dengan senang hati menginap ditempat Ari walaupun kamar Ari hanya berpintukan korden. Sungguh langit dan bumi yang menyatu menjadi satu menjadi satu kesatuan yang elok dipandang mata. Ari adalah laki - laki manis , pintar dan baik hati sedangkan Anto laki - laki tampan penuh kewibawaan.
Dikala waktu Anto mengajak Ari kerumahnya untuk belajar bersama diwaktu siang hari. Anto mengajari Ari tentang teknologi seperti komputer dan Hand phone sedang Ari mengajari Anto tentang pelajaran yang belum dipahami disekolah sungguh simbiosis mutualisme. Sering sekali Anto mengajak Ari menginap dirumahnya tapi dengan berbagai alasan menolaknya. Padahal jamar Anto yang beralaskan kasur elastis, luas dilengkapi kamar mandi sungguh sangat istimewa. Mungkin Ari tidak nyaman dengan kemewahan yang ada di dalam kamar Anto.
Dikala waktu Anto mengajak Ari kerumahnya untuk belajar bersama diwaktu siang hari. Anto mengajari Ari tentang teknologi seperti komputer dan Hand phone sedang Ari mengajari Anto tentang pelajaran yang belum dipahami disekolah sungguh simbiosis mutualisme. Sering sekali Anto mengajak Ari menginap dirumahnya tapi dengan berbagai alasan menolaknya. Padahal jamar Anto yang beralaskan kasur elastis, luas dilengkapi kamar mandi sungguh sangat istimewa. Mungkin Ari tidak nyaman dengan kemewahan yang ada di dalam kamar Anto.
Keakraban anto dan ari tidak hanya dimeja belajar tapi mereka juga aktif dalam kegiatan pendaki gunung / camping ( kegiatan out door) bersama teman - teman sekolah yang lain.
Setiap ada kegiatan ini pasti mereka ikit dan apabila salah satu tak ikut pasti mereka berdua tak ada yang ikut. Persahabatan mereka sangatlah hebat saling menjaga, saling memperhatikan dan keterkaitan satu sama yang lain.
Bahkan mereka bersepakat untuk tidak pacaran sebelum kerja dan ingin naik gunung dan bercamping hanya berdua setelah lulus sekolah.
Setiap ada kegiatan ini pasti mereka ikit dan apabila salah satu tak ikut pasti mereka berdua tak ada yang ikut. Persahabatan mereka sangatlah hebat saling menjaga, saling memperhatikan dan keterkaitan satu sama yang lain.
Bahkan mereka bersepakat untuk tidak pacaran sebelum kerja dan ingin naik gunung dan bercamping hanya berdua setelah lulus sekolah.
Suatu hari disekolah Ari ditembak oleh seorang cewek cantik diluar sekolahnya, Ari bingung harus menjawabnya karena janji dia terhadap Anto sahabat sejatinya. Ari meminta waktu kepada cewek itu untuk mempertimbangkannya, dan meminta pendapat Anto.
Ari : " friend, aku sudah berjanji sama kamu untuk tidak berpacaran dulu, tapi ada cewek yang suka sama aku. Sebenarnya aku juga suka sama cewek itu tapi aku ingat janji kita dan tak akan menghancurkan persahabatan kita, menurut kamu apa solosi yang tepat buatku? " Curhatan Ari.
Anto bingung harus menjawab dan hanya terdiam.
Ari : " gimana brow??? " saut Ari ke Anto
Anto : " Terserah kamu, aku tak punya hak atas hidupmu. Masalah janji itu boleh kamu ingkari asalkan persahabatan kita tetap berjalan " dengan lesu menjawab takut kehilangan sahabatnya.
Ari: " terima kasih brow, kamu memang sahabat sejatiku " sambil memeluk dan merangkul sahabatnya itu.
Selang waktu si cewek menemui Ari dan tentu ari membalas rasa sukanya. Lalu bagaimana persahabatan Anto dan Ari....
Anto kini jarang sekali main ketempat Ari dan Ari jarang menyapa Anto.
Suatu hari Anto melihat cewek yang suka dengan Ari berpacaran dengan yang lain. Anto bingung harus berbuat apa , ingin rasanya menyampaikan jika cewek Ari berselingkuh tapi
Anto takut dikira iri.
Diselang hari Ari tidak masuk sekolah, Anto kebingungan dan kawatir kepada Ari.
Lalu Anto dengan beraninya mendatangi rumah Ari dan Ari dalam kondisi sakit karena setelah pertemuan mereka terakhir ibu Ari sakit dan harus merawatnya. Dikarenakan kecapaian merawat ibunya, Ari pun juga sakit.
Setelah Ari sembuh, Anto menemuinya dan menyampaikan perselingkuan cewek Ari. Tapi ternyata Ari menolak berpacaran dengan cewek itu demi persahabatannya. Anto merasa bersalah pada Ari dan meminta maaf sambil menepuk dan merangkul bahunya. Sungguh persahabatan yang sejati saling memahami dan mengerti yang patut di tiru.
Kelulusan sekolah sudah dilaksanakan... Mereka lulus dengan nilai hampir sempurna. Kini janji mereka untuk bercamping berdua.
Hari bercamping mereka sudah tiba sesampai dipuncak pegunungan mereka mendirikan tenda camping. Suasana sunyi sejuk menyelimuti mereka berdua... Mereka membawa kompor camping dan memasak air untuk membuat mie dan minum berdua demi merayakan kelulusan mereka.
Setelah hari cukup malam Ari masuk tenda dan Anto menyusulnya. Dinginnya malam dihangatkan persahabatan mereka yang lama dibina. Anto menhambil hand phone kesayangannya dan mengajak ari nonton video. Lama kelamaan Anto menontonkan video gay kepada Ari , dan Anto menceritakan tentang gay. ( ingin tahu hal - hal mengenai gay dan dunia pelangi / bot, top, verrs) Ari merasa takut dan Anto menguatkan Ari agar tidak takut karena hanya sekedar biar tahu saja. Setelah itu Anto menutup videonya dan memasukkan HP nya ke tas dan mengambil sesuatu. Ari melihat Anto mengambil Obat dari dalam tasnya. Ari menanyakan obat tersebut dan Anto menjawab kalau obat tersebut adalah obat alergi. Anto keluar dari tenda dan mencapur obat di minuman. Lalu minuman itu diberikan ke Ari tanpa sepengetahuannya bahwa sudah dicampur obat.
Setelah minum badan Ari merasa lewas tapi Ari masih bisa merasakan. Dengan segera Anto membisikan kata ke Ari " Aku suka kamu, aku sayang kamu brow"
Ari mendengar kata itu ditelinganya dan lamitan bibirnya menggelikan ditelinga Ari tapi dia tak mampu berbuat apa - apa.
Ari mendengar kata itu ditelinganya dan lamitan bibirnya menggelikan ditelinga Ari tapi dia tak mampu berbuat apa - apa.
Anto langsung menyatukan bibirnya dengan bibir Ari dan terus menciumi ari makin kebahah. Awalnya Ari merasa risih tapi setelah ciuman Anto sampai keleher kenyamanan mulai dirasakan.
Tangan Anto meraba seluruh badan Ari dan melepas seluruh pakaian Ari. Puting Ari dijilat - jilat dan jilatannya makin kebawah hingga pusar. Setelah sampai pusar jilatannya semakin kebawah hingga ujung jari kaki. Lalu kembali naik hingga sampai ke mister P dan terus menjilati seperti lolipop. Lalu jilatannya menurun ke buah zakar dan melaju ke dubur Ari. Namun Ari tak berdaya harus berbuat apa hanya menahan rasa itu tanpa daya. Selalah itu Anto memasukkan mister P -nya ke mulut Ari dan mengeluar masukkan.
Persiapan Anto benar - benar sudah matang tak selang lama Anto mencari sesuatu di dalam tasnya dan ternyata hanya hand body. Hand body Anto tuang ketangan lalu dioleskan ke mister P nya dan di oles pada anus Ari. Lalu Anto mengangkat kaki Ari keatas dan memasukkan Mister P nya ke anus Ari.
Ari merasa kesakitan saat awal masuk lalu setelah masuk mister P Anto dikeluar masukkan dan sesekali mencium bibir dan puting Ari. Setelah 5 menit berselang Anto merasakan kenikmatan yang luar biasa dan mendesah menahan rasa yang sepertinya nikmat dan lemas. Tak selang waktu dalam keadaan mister P didalam anus Ari. Anto mengocok muster P Ari hingga keluar cairan kental dan lengket dan Anto memeluk Ari yang dalam kondisi lemas.
Persiapan Anto benar - benar sudah matang tak selang lama Anto mencari sesuatu di dalam tasnya dan ternyata hanya hand body. Hand body Anto tuang ketangan lalu dioleskan ke mister P nya dan di oles pada anus Ari. Lalu Anto mengangkat kaki Ari keatas dan memasukkan Mister P nya ke anus Ari.
Ari merasa kesakitan saat awal masuk lalu setelah masuk mister P Anto dikeluar masukkan dan sesekali mencium bibir dan puting Ari. Setelah 5 menit berselang Anto merasakan kenikmatan yang luar biasa dan mendesah menahan rasa yang sepertinya nikmat dan lemas. Tak selang waktu dalam keadaan mister P didalam anus Ari. Anto mengocok muster P Ari hingga keluar cairan kental dan lengket dan Anto memeluk Ari yang dalam kondisi lemas.
Dipagi harinya Ari keluar dari tenda dan merasa kesal dan benci pada Anto.
Pulang dari camping hubungan mereka menjadi jauh , Ari bekerja dan Anto kuliah.
Kini Ari yang pendiam sudah punya Hp dan Ari sesekali merasa sepi karena tidak punya sahabat lagi... Rasa rindu dan benci kepada sahabatnya bercampur menjadi satu. Suatu hari dompet Ari tercuci dan dia menemukan nomer Hp didalam kantongnya dan itu adalah nomer Hp Anto. Dengan bingung Ari lalu mcall No tersebut lalu mematikannya.
Anto menelpon balik berkali - kali mcall-an tersebut tapi Ari tidak mengangkat. Akhirnya Ari mengangkat telp dari Anto dan hanya terdiam. Setelah beberapa menit Ari menjawab telpon Anto
Ari : " Hallo "
Anto : " Hallo, ini siapa ? "
Ari : " A A Aku Ari! "
Anto senang kegirangan karena selama itu dia merasa bersalah pada Ari dan terus mencari - cari Ari.
Setelah saling bicara Anto mencari Ari dan Anto meminta maaf. Namun susah bagi Ari memaafkan Anto.
Anto terus berusaha untuk membuat persahabatan mereka seperti dahulu, dan akhirnya lambat laun berhasil. Hubungan mereka semakin membaik setelah wisuda Anto bekerja di tempat yang sama dengan Ari. Anto setiap hari di kelilingi oleh cewek cantik dan Ari tak terasa merasa cemburu.
Suatu hari Anto main ditempat tinggal Ari, dari belakang Ari mencium pipi kanan Anto. Anto kaget dan bercampur bahagia dan terjadilah hubungan percintaan kedua dan terus hingga tak terhingga tanpa paksaan dan obat lainnya.
Banyak hal yang menyebabkan seseorang menjadi gay salah satunya adaladisini. Camping menyebabkan jadi gay.
Banyak hal yang menyebabkan seseorang menjadi gay salah satunya adaladisini. Camping menyebabkan jadi gay.
Cerita ini hanya rekaan semata adapun persamaan nama atau karekter bukan disengaja. Adapun kurang dan lebihnya mohon maaf.
Terima kasih.
Terima kasih.