Gereja Ayam Magelang Tersembunyi di Bukit Rhema Penuh Misteri dan Mendunia
Magelang kota sejuta bunga daerah kecil dari Jawa Tengah yang banyak menyimpan misteri keindahan yang mendunia yang membuat wisatawan lokal maupun manca negara terpana melihat keunikan dan keajaibannya. Beberapa tempat wisata ada di Magelang yang yang indah dan unik bagian dari peninggalan jaman dulu. Magelang juga memiliki taman wisata buatan yakni Taman Kyai Langgeng yang sejuk serta didalamnya terdapat berbagai wahana permainan yang menarik dan hamparan lokasinya yang luas. Selain dari pada itu daerah kecil bernama Magelang ini juga menyimpan banyak peninggalan candi - candi baik buddha maupun hindu yang lumayan banyak seperti Candi Pendem, Candi Asu, Candi Pawon, Candi Lumbung, Candi Borobudur, Candi Mendut. Serta bangunan -bangunan unik yang mengandung misteri tersendiri di masing - masing setiap tempat tersebut.
Salah satu peninggalan bangunan wisata yang unik di Magelang yang dapat dikunjungi adalah Gereja Ayam. Gereja ini berada tidak jauh dari candi mendunia , apa lagi kalau bukan Candi Borobudur yang berjarak sekitar 2.5 km dari bangunan gereja dan sekitar 40-an km dari yogyakarta. Bangunan ini tersembunyi di bukit hijau yaitu bukit Rhema di dusun Gombong Desa Kembanglimus Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang Propibsi Jawa Tengah.
Misteri Gereja ini mulai muncul ke permukaan hingga terkenal dikalangan banyak orang yang suka dengan traveling semenjak di gunakan sebagai tempat shoting film yang berjudul AADC2 atau Ada Apa Dengan Cinta 2. Bahkan warga Magelang juga banyak yang belum mengetahui keberadaan bangunan ini tapi kini bangunan berbentuk burung yang sering disebut mirip ayam lengkap dengan kepala , tubuh dan ekor ini mulai mendunia.
Gereja Ayam warga sekitar dan wisatawan menyebutnya sebenarnya bukan sebuah gereja melainkan rumah ibadah yang belum rampung dalam pembangunannya yang didirikan sekitar tahun 1990an. Gereja ini bukan sebuah bangunan misterius yang dibangun berdasarkan mitos - mitos yang sering beredar yaitu dibangun oleh jin - jin atau makluk halus karena waktu sudah mulai terbit fajar sehingga bangunan ini ditinggalkan sebelum rampung pengerjaannya. Melainkan ini adalah bangunan yang diprakarsai oleh seorang pengusaha yang memiliki istri yang berasal dari Magelang. Pengusaha yang membangun tempat yang unik dan juga menarik serta bertingkat yang didirikan diatas sebuah bukit yang diatas bangunan tersebut dapat dilihat indahnya alam sekitarnya hang hijau sertai sebuah kedamaian hakiki yang dapat dinikmati dari kepala bangunan ini , Beliau pemarkrasanya adalah Daniel Alamsyah.
Daniel Alamsyah seorang yang beragama Kristen membangun tempat ini karena Beliau mengaku mendapat mimpi berupa ilhan dari Tuhan untuk membangun sebuah bangunan berbentuk Merpati diatas sebuah bukit.
Sekitar tahun 1989 beliau berkunjung ke tempat asal istrinya yaitu Magelang dan melihat sebuah bukit milik warga yang mirip sekali dengan tempat yang Beliau mimpikan.
Setahun kemudian Daniel membeli tanah perbukitan itu dengan harga yang sangat murah untuk ukuran jaman sekarang yaitu hanya 2 juta dengan luas 3 hektar ditambah mencicil selama 4 tahun.
Setelah tanah perbukitan ini di beli Beliau mulai membangun rumah ibadah sesuai dengan mimpi yang diyakini adalah perintah Tuhannya. Bangunan yang dirancang menyerupai burung Merpati lengkap dengan kepala burung yang mempunyai sebuah mahkota cantik. Dan diatas mahkota tersebut pengunjung atau wisatawan dapat melihat keindahan alam disekitarnya yang masih hijau alami dan menakjubkan ciptaan Tuhan. Selain kepala ada juga tubuh merpati dan ekor dari bangunan itu yang di desain dengan interior yang diarahkan menyerupai dengan ekor merpati.
Mungkin bangunan berbentuk merpati dan disebut Gereja Ayam ini dibangun selain sebagai tempat untuk mendekatkan diri dengan Tuhan juga bertujuan untuk merehabilitasi seseorang yang mengalami gangguan jiwa, kerusakan -kerusakan baik lahir maupun batin seseorang oleh pembuatnya. Bangunan ini terdiri dari besment dan tingkat pertama sebagai ruang utama. Besment dari bangunan ini memiliki sekitar 15 kamar lengkap dengan kamar mandi dan ada sebuah kamar yang lain dari pada yang lain dengan memiliki 3 kamar mandi. Ada hal yang unik lagi sebagai simbul dari sebuah agama yang membuat orang bersepsi bahwa ini adalah sebuah gereja adalah pemprakarsa beragama Kristen dan juga ada salib yang dapat dilihat dari dalam bangunan maupun dari atas bangunan ini dengan posisi diatap ruang utama sebagai penerangan di dalamnya. Dilihat dari hal tersebut dan adanya 5 pilar yang terbengkalai di ruang utama bisa di jabarkan bahwa bangunan Rumah Ibadah Berbentuk Merpati yang sering disebut sebagai Gereja Ayam ini ditinggalkan sebelum rampung dikarenakan Daniel Alamsyah selaku pemilik tempat ini kehabisan modal dikarenakan mengalami kerugian dalam usahanya.
Kini Gereja Ayam yang sangat menarik dan mengundang penasaran bagi yang belum pernah berkunjung menjadi sebuah bangunan wisata yang kurang terawat. Bangunan yang belum rampung ini mulai ditumbuhi lumut dan rumput serta banyaknya coretan dan karya - karya tak tersalurkan dari para vandalisme yang memperburuk gereja ini.
Demikian ulasan tentang Misteri Gereja Ayam Magelang , selamat berkunjung dan jagalah kelestarian dan kebersihan tempat kunjungan anda. Terima kasih atas kunjungan anda di sini.