Blogge mas shoes

Inilah calon koki tradisional ( sombong tak berbobot ) , dulu aku setiap hari di sore hari harus memasak. Dalam keluargaku ada 4 bersaudara dimana aku paling bontot. Aku dan kedua kakakku laki - laki dan satu kakak perempuan saat itu sudah merantau. Kedua kakakku sudah bekerja semua sedangkan ibu bapakku seorang pekerja keras yg rajin disawah sebagai petani. Posisi aku yang masih sekolah dan disore hari dirumah harus turut membantu pekerjaan orang tua dengan mengerjakan kerjaan dirumah. Masak dan menggoreng adalah kerjaanku sehari - hari , masak bukan kerjaan wanita kini banyak koki ternama dan hebat bergander laki - laki. Sudah lama aku tidak masak , hari ini istriku sibuk membantu kerjaku dan mengurusi kedua anakku. Hari ini aku masak orek tempe teri dan istriku sudah masak sayur mbayung ( daun muda kacang panjang ) Gambar. Nasi Orek Tempe Teri Sayur Mbayung Pertama iris tempe satu lonjor tipis panjang lalu goreng sampai kecoklatan dan kering. Gambar. Tempe goreng ke

 Jumpa lagi di pasar manuk muntilan , yg banyak sekali barang barang klitikan unik jaman dulu yg terbuat dari kuningan serta barang - barang langka yang menurut saya unik. Gambar. Uang logam jaman dulu dan beberapa uang kertas Rp 100,- Bagi para kolektor yg mungkin ingin mengumpulkan atau mengoleksi uang logam jaman dulu dari yg satu sen ,Rp 5,- , Rp 10,- , Rp 25,-,  Rp 50,- , Rp 100 ,- logam ataupun Rp 100,-  kertas berwarna merah bergambar prahu layar.  Gbr. Keris ,  godho dan lainnya terbuat dari kuningan Ini adalah barang super unik terbuat dari kuningan dan akan menjadi cantik jika kita gosok menggunakan batu hijau. Jika mengoleksi satu paket lalu diletakkan di etalase yang cantik akan menjadi barang yg menabjubkan dan unik peninggalan pada jaman dulu. Gambar : Radio lawas dan jam beker tanpa batrai. Ok barang unik selanjutnya adalah jam beker tanpa batrai yg bisa hidup dengan diputar berapa kali putaran dan akan bertahan sekitar 12 sampai 24 jam ( maaf l

Wajib hukumnya seorang suami memberi nafkah lahir dan batin. Tiap hari seorang petani pagi - pagi membawa caping dan cangkul untuk bercocok tanam disawah demi mencari nafkah agar kebutuhannya terpenuhi. Tidak hanya petani semua profesi ingin mencari nafkah. Makanan lebaran beraneka ragam dipasarkan , dari roti sampai gorengan , dari yang pedas sampai yg manis semua serba ada. Pakaia , se dal , perabot serba dipasarkan. Semua beli demi menyambut datangnya hari raya idul fitri Lebaran sebentar lagi , sayang dinanti - nanti , baju baru , celana sudah kebeli tapi sendal belum punya sama sekali. Namun uang tinggal sedikit lagi. Sandal murah , sandal murah , siapa yang mau beli..? Sekarang hari sabtu pon pasar burung Muntilan cukup ramai , namun tak seramai saat hari pasaran kliwon. Tapi menginjak hari raya idul fitri di sini terus ramai sampai H min 1. Menjelang lebaran tiba penjual sandal bekas tetap eksis menjual barang dagangannya ditengah maraknya sandal baru yang bersaing den

Sedih melihatmu yang kini kau tak ada yang mau memiliki , akan aku cari siapa yang melakukan semua ini sehingga kau tak berharga lagi.  Kucoba setiap orang untuk memilikimu dan tak satupun yang sudi menerimamu. Akupun tak berdaya membuat dirimu diterima lagi oleh masyarakat. Ini sudah terlanjur , sehingga dirimu harus di tolak dimasyarakat berekonomi cukup apalagi jika di masyarakat berekonomi kuat tentu dirimu sudah ditolak mentah - mentah dan dibuang kesampah. Saat pekau , aku tawarkan ke ekonomi cukup dengan baik meraka menolak dengan baik "  aku tak mau ini , yang lain aja"  Aduh betapa aku kecewa denganmu kau yg berharga kini harus menjadi omongan masyarakat dengan keberadaanmu , maka kamu jangan terlalu banyak dijamak oleh orang banyak " Wahai kau wanita , jagalah kehormatanmu agar kau tak banyak dijamak orang karena setelah kau banyak yang menjamak kau tak berharga lagi kau akan menjadi buah bibir dari masyarakat dan tak diterima dimasyarakat seperti ,dia&q

Agus Mulyadi Blogger terkenal dari Magelang ,Jawa Tengah Indonesia Inilah mas Agus Mulyadi  yang berasal dari Magelang sebagai blogger terkenal di Indonesia. Agus mulyadi memiliki 2330 followers di G+. Yang masa kecilnya tinggal di Kampung Seneng bersebrangan dengan Perumahan Panca Arga blogger hebat yang mulai aku kagumi. Website Agus Mulyadi www.agusmulyadi.com.id.  Tentang Agus Mulyadi Saya Agus Mulyadi biasa di panggil Gus Mul ( bukan lulusan pesantren  seperti Gus Dur , Gus Muh , maupun Gus Mus. Gus Mul hanya akronim dari nama saya ). Blogger dan freelance layouter kini berusia 24 tahun. Aktif di Karang Taruna dan Komonitas  Pendekar Tidar Ini adalah potongan sedikikit yg ditulis oleh beliau tentang dirinya. Seterkenal dan sehebat apa Agus Mulyadi  Blognya masuk daftar 12 blog terbaik Indonedia versi Sugeng.id dan termasuk daftar 25 Blog Terbaik Indonesia versi PanduanIM.com Blognya juga terpilih sebagai nominator ID Website Personal. Beliau juga pernah menj

Bantuan Pemerintah yang Terus Berjalan Adalah Sembako RasKin ( Beras untuk orang Miskin ) Gambar. Sembako Beras Miskin (RasKin) yang aku dapatkan. Kebanyakan masyarakat indonesia terkadang iri ketika ada yang mendapatkan bantuan dari pemerintah baik uang ataupun berupa sembako RasKin yg ditujukan kepada orang miskin bukan orang kurang mampu. Dan program - progam seperti ini sekarang dengan keterangan bagi yg miskin bukan kurang mampu karena jika kurang mampu orang berkecukupan pun mengaku kurang mampu. Kadang sebagai pemuka masyarakat juga serba salah karena terkadang kolosi juga ada , ketika bantuan itu datang dan sanak saudara diutamakan , karena kadang seperti ini " ya , kalau ada bantuan dikasih kesana - sana tapi kalau ada apa - apa minta bantuan siapa kalau bukan dengan keluarga yang ingin dekat"  kata saudaranya. Membuat seorang pemuka masyarakat melupakan amanah negara yang seharusnya diberikan orang miskin , namun jadi orang yang berkecukupan yang me

Barang klitikan atau barang bekas tetap memiliki tepat guna. Tiap kliwon hari pasaran penanggalan jawa di pasar manuk muntilan , kadang aku berkunjung. Terkadang dari pada kita cari barang baru yang harganya mahal lebih baik mencari barang bekas dengan harga murah tapi manfaatnya sama dengan yg mahal. Sebagai seorang pedagang sayur timbangan sangat berguna bagiku. Kucoba mencari timbangan dipasar manuk Muntilan yg menyatu dengan terminal muntilan. Clingak - clinguk dari depan tepatnya di TPR terminal Muntilan sebelah lor sampai dalam. Aku melihat timbangan jarum dengan beban 50 kg " koyone penak kie nek gae nimbang bagoran dari pada timbangan gandul" . Saat itu aku menggunakan timbangan gandul buat menimbang barang daganganku yang dipinjami oleh masku. Dengan timbangan gandul aku kesulitan saat ingin menimbang pada posisi sendiri kemudian saat dibungkus plastik pasti mati atau kurang timbangannya. Aku melihat timbangan jarum ini dan aku tanya harganya. " mas iki p