Candi Gunung Wukir Magelang, Candi Tertua di Jawa

Berwisata ke suatu tempat adalah hal yang membuat kita akan jadi lebih tenang dan fresh kembali. Apa lagi bila tempat tersebut jauh dari hiruk pikuk keramaian kota.
Magelang kota kecil yang berbatasan langsung dengan DIY ( Daerah Istimewa Yogyakarta) yang menyajikan wisata alam yang beraneka ragam. Magelang juga ada sekitar 50 candi yang yang tersebar tapi jika hanya ingin mengetahui 15 candi mempesona di Magelang klik saja disini.

Banyak candi - candi baik hindu maupun Budha di Magelang yang berdiri diatas bukit atau gunung kecil. Dan butuh perjuangan khusus untuk mengunjungi candi tersebut. Seperti Candi Borobudur  , namun candi ini adalah candi yang sudah diperbaiki infrastuktur area sekitarnya sehingga pengunjung lebih di manjakan. Ada sebuah candi diatas gunung kecil yang memiliki sebuah ketinggian sekitar 300 meter diatas permukaan laut yang infra stuktur ke area belum memadahi sehingga butuh perjuangan lebih untuk mengunjunginya yaitu Candi Gunung Wukir yang merupakan candi tertua di Jawa namun lebih muda dari Candi Gunung Sari

Candi Gunung Wukir

Candi Gunung wukir berada di sebuah perbukitan atau gunung wukir disebut gunung wukir karena gunung ini ditumbuhi banyak pohon wukir. Candi Gunung Wukir atau Candi Canggal terletak di Dusun Canggal Desa Kadiluwih Kecamatan Salam Kabupaten Magelang Propinsi Jawa Tengah Indonesia.





Candi ini merupakan candi Hindu Siwa yang ditandai dengan ditemukannya arca Yoni dan Nandi. Yoni di candi ini bersama sebuah lingga yang merupakan lambang dewa Siwa. Namun lingga yang di maksud disini telah tiada lagi di dalam area candi. Sedangkan arca Nandi (lembu)  adalah kendaraan dewa Siwa.

Gambar. Arca Nandi / Lembu


Candi Canggal berdiri sekitar tahun 654 saka atau 732 M berdasarkan prasasti yang ditemukan didekat candi yaitu Prasasti Canggal. Prasasti ini berbahasa Sangsekerta dengan menggunakan huruf pallawa.

Candi Gunung Wukir atau Candi Canggal terdiri dari 3 buah candi Perwara dan sebuah candi utama. Candi utama menghadap ke timur sedangkan candi Perwara ada dua yang berada di sisi kanan dan kiri,  dan untuk  satu candi Perwara menghadap candi utama.
Candi Parwara.

Candi utama di dalamnya terdapat Yoni sedangkan candi parwara yang menghadap candi ini berisi Nandi atau lembu yang menjadi tunggangan Dewa Siwa yang memiliki panjang 1.5 meter dan tinggi 60 cm sedang dalam posisi duduk. Untuk candi  Parwara yang berada disebelah kanan dan kir berisi  arca angsa sebagai tunggangan Dewa Brahma dan Candi parwara yang lain Arca Garuda sebagai tunggangan Dewa Wisnu.




gambar. Candi Parwara



Terima kasih atas kunjungannya di blog ini semoga bermanfaat

Popular posts from this blog

Istilah - istilah Gay Sekedar Tahu

Pasar Manuk atau Pasar Burung Muntilan , Pasar Klitikan

Viar Motor Roda Tiga Penumpang Asli Dari Viar ( wong deso )