Candi Losari, Di Salam Magelang

-
Banyaknya candi yang ditemukan di sekitar Magelang membuat semakin banyaknya tempat wisata cagar budaya yang dapat di kunjungi. Candi - candi itu berada di beberapa kecamatan yang tersebar di Kabupaten Magelang seperti Kecamatan Borobudur,  Kecamatan Mungkid,  Kecamatan Dukun,  Kecamatan Grabag dan Kecamatan Salam.
Dari Kecamatan Dukun dapat di lihat adanya Candi Asu,  Candi Pendem dan Candi Kajangkoso.

Sedangkan Candi Borobudur ,Candi Pawon di Kecamatan Borobudur. Kecamatan Mungkid juga punya candi terkenal yaitu Candi Mendut. Disisi lain adalah kecamatan yang memiliki posisi strategis juga terdapat Candi ngawen. Ada pula Kecamatan Salam yang berbatasan dengan yogyakarta juga terdapat Candi Gunung Sari,  Candi Gunung Wukir dan juga Candi Losari.

Ada 15 candi di Magelang  sebagai refrensi kunjungan klik disini.
Dari sekitar 50 candi di Magelang ada candi yang lokasinya sangat menarik karena di sebuah perkebunan salak milik warga dan candi tersebut adalah Candi Losari.

Candi Losari

Candi ini sebenarnya di temukan oleh seorang pahlawan tanpa tanda jasa yaitu Bapak Badri. Beliau adala pengajar dari SMPN 12 Magelang. Ditahun 2002 sebenarnya beliau telah menemukan bebatuan candi ini di tengah perkarangan yang di tanami salak namun kembali Beliau timbun ke dalam tanah. Di tahun 2004 saat akan membuat parit beliau menemukan kembali yang kemudian beliau simpan dirumahnya. Setelah terkumpul lalu beliau susun di depan rumah dan membentuk sebuah candi.


Dan akhirnya di lakukan penggalian karena candi tersebut telah tertimbun material Gunung Merapi, di awal penggalian 2004 dengan kedalaman sekitar  2-3 meter dan di tahun 2007 dilakukan penggalian lagi menjadi kedalaman sedalam 5 meter hingga keseluruhan candi nampak dan kondisi candi masih utuh keseluruhan. Candi terdiri dari 4 candi terdiri dari 1 candi utama dan 3 candi perwara.  Setelah penggalian sedalam itu ternyata ada 3 mata air yang terus mengenangi area kompleks  penggalian candi. Sehingga sepanjang tahun komplek candi akan tergenang air dan akan sedikit surut jika musim kemarau. Genangan air candi memberi keunikan tersendiri di candi ini.



Candi perwara berukuran 183 x183 cm,  dasar candi memiliki ukuran 250 x 250 cm. Dan untuk bilik candi dengan ukuran 97 x 97 cm setinggi 97 cm. Sedang candi ini berpintu selebar 49 cm. Di atas kepala candi memiliki hiasan berupa  kepala kala yang tak bertaring yang lebih unik lagi berambut gimbal. Candi losari sangat menarik kalau stuktur dan ukurannya di lihat secara detail. Karena candi kecil ini dengan ukiran yang masih utuh dengan dinding bermotif tumbuh - tumbuhan berbentuk sulur - sulur yang sangat indah dan elok di pandang mata. Tinggi candi sekitar 3 meter menghadap ke Barat Daya.

Candi losari berada di dusun Losari Desa Salam Kecamatan Salam Kabupaten Magelang Propensi Jawa Tengan. Untuk mengunjungi candi mungkin agak kesulitan karena lokasi candi yang berada di lahan perkebunan salak. Tetapi sebagai oleh - oleh salak mudah didapatkan disini.

Popular posts from this blog

Istilah - istilah Gay Sekedar Tahu

-
Image
Apa itu gay? Gay adalah istilah untuk seseorang yang homoseksual ataupun sifat homoseksual. Gay juga biasa di sebut belok karena sudah tidak lurus menjalani kehidupan yang semestinya dan ada pula sebutan kaum pelangi. Ada beberapa hal istilah - istilah dalam gay yang sekedar tahu. Tapi istilah - istilah gay yang semakin banyak yang sangat membuat seseorang tertawa terbahak - bahak wk wk wk tapi jika yang belum tahu jadi kepo.... !!! Pingin tahu...? Terus baca disini ya!!! Bf Apa itu BF?  Istilah bf tentu juga di gunakan dalam dunia normal tapi berbeda makna di dunia gay. Dalam dunia normal bf diartikan sebagai best friend atau sahabat tapi dalam dunia gay diartikan boy friend atau teman lelaki atau pacar. Boty / bot Apa itu boty / bottom / bot?  Aha... Ini persis dengan pikiran anda yang sering lihat bencong salan atau pengamen salon atau yang sering mangkal di pinggir jalan adalah seorang gay. Boty / bot biasa seorang gay yang berperan sebagai pemeran pa...
Read more

Pasar Manuk atau Pasar Burung Muntilan , Pasar Klitikan

-
Image
Pasar Manuk atau dalam bahasa Indonesia yaitu Pasar Burung. Pasar burung berada di sebelah Terminal Muntilan. Tepatnya di desa Pucungrejo,  Kecamatan Muntilan,  Magelang,  Jawa Tengah. Pasar ini letaknya tidak jauh dari Pasar Sayur Muntilan hanya sekitar 200 meter yang harus menyebrangi jalan pemuda terlebih dahulu dan melewati Terminal Muntilan. Pasar Burung Muntilan memiliki hari pasaran yaitu hampir sama dengan pasar hewan Muntilan dan juga Pasar Talun Dukun yaitu Kliwon , dihari pasaran ini kondisi pasar akan sangat ramai tetapi ada hari pasaran yang lain selain kliwon yaitu hari pasaran pon. Sebenarnya di pasar burung ini setiap hari selalu buka hanya tidak seramai hari pasaran tersebut. Pasar Burung Muntilan adalah pasar burung yang tidak hanya burung saja yang di jual disini melainkan banyak sekali yang bisa didapatkan di pasar ini. Pasar burung juga disebut sebagai pasar klitikan karena disini kita bisa dapatkan barang klitikan ( barang...
Read more

Viar Motor Roda Tiga Penumpang Asli Dari Viar ( wong deso )

-
Image
        Yah sekarang masyarakat indonesia untuk kalangan menengah kebawah mengharap alat transportasi yang murah dan praktis. Persaingan produsen alat transportasi bersaing sangat solit terutama yang asli buatan indonesia sekelas motor dengan roda tiga yang bisa digunakan untuk usaha kecil dari berbagai merk. Motor roda tiga kargo memang sudah meraja lela kini masyarakat mengharap hadirnya motor roda tiga penumpang yang memiliki kabin layaknya mobil.        Program pemerintah adalah keluarga berencana cukup dua anak saja sehingga jumlah satu keluarga adalah 4 orang. Bayangkan saja kalau kita mempunyai anak dua diusia 3 sampai 7 tahun masih mampu diangkut dengan motor tapi saat salah satunya sudah berusia belasan tahun kita bingung saat mau bepergian , naik motor yang satu tidak muat , naik angkutan mahal sekali dan waktu cukup lama , naik mobil belum bisa nyetir sendiri dan mobil tetangga yang punya. Ya ini memang keadaan orang kecil susah m...
Read more