Kecamatan Dukun , Magelang , Jawa Tengah
Kecamatan Dukun yang merupakan salah satu dari 21 kecamatan Kabupaten Magelang, propinsi.
Kecamatan Dukun secara geografis berada di barat Gunung Merapi. Luas dari kecamatan ini yaitu sekitas 54, 54 km2 dengan ketinggian +/- 235 meter dpal. Jenis tanah yaitu tanah aluvial 19,5% dan tanah Lotasol 80,5 %. Dengan suhu udara rata - rata sekitar 26 C dan tingkat curah hujan disini yaitu 1675,5 mm.
Untuk batas wilayah Kecamatan Dukun dapat diketahui sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Sawangan, sebelah timur berbatasan dengan puncak gunung Merapi atau Boyolali, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Srumbung dan sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Muntilan.
Kecamatan Dukun terdapat 15 desa yaitu Desa Ketunggeng, Desa Ngadipuro, Desa Banyubiru, Desa Banyidono, Desa Dukun, Desa Wates, Desa Kalibening, Desa NgargomuDesa Desa Mangun Soko, Desa Sengi, Desa KrinjinDesa Desa Sewukan, Desa Sumber, Desa Paten , dan Desa Keningar.
Dari 15 desa tersebut terbagi menjadi sekitar 144 dusun dan 309 RW. Penduduk kecamatan ini sekitar 4500 jiwa dengan rata - rata usia terbanyak sekitar 18 sampai 45 tahun dalam rentan waktu produktif.
Penduduk Kecamatan Dukun yang cukup padat di Desa Banyubiru dan Desa Banyudono sedangkan yang paling sedikit penduduknya di Desa Keningar. Mata pencaharian daerah ini adDesa mayoritas petani dan untuk lainnya di home industri, jasa, perdagangan, bangunan, penggalian / tambang dll.
Komoditas unggulan kecamatan ini adalah dibidang pertanian, perternakan dan perikanan.
Untuk komoditas unggulan pertanian yaitu padi, jagung, ubi atau ketela rambat dan singkong ( ketela pohon). Sedang komoditas unggulan sayur - mayur meliputi cabai ( rawit, kriting, sayur), tomat, mentimun, kubis ( krop maupun kembang) dan kacang panjang. Komoditas unggulan perternakan yaitu sapi, kambing, kerbau, itik, dan ayam ( buras maupun ras). Komoditas unggulan perikanan yaitu Nila, Bawal, dan Braskap.
Untuk komoditas unggulan pertanian yaitu padi, jagung, ubi atau ketela rambat dan singkong ( ketela pohon). Sedang komoditas unggulan sayur - mayur meliputi cabai ( rawit, kriting, sayur), tomat, mentimun, kubis ( krop maupun kembang) dan kacang panjang. Komoditas unggulan perternakan yaitu sapi, kambing, kerbau, itik, dan ayam ( buras maupun ras). Komoditas unggulan perikanan yaitu Nila, Bawal, dan Braskap.
Adapun hasil komoditas unggulan pertanian dijual di Pasar Talun Dukun, Pasar Sayur Soko, dan juga Pasar Sayur Muntilan.
Dari segi sumber daya manusia Kecamatan Dukun termasuk dalam kondisi baik dengan di buktikan adanya sekolah - sekolah yang tersebar. Di wilayah Dukun terdapat untuk 23 TK ( Taman Kanak - Kanak) , 53 SD ( Sekolah Dasar) , 16 SLTP (sekolah Menengah Tingkat Pertama) dan 3 SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas) sederajat.
Penduduk mayoritas dari kecamatan ini memang beragama islam akan tetapi rasa saling menghargai dan menghormati tetap dijunjung tinggi oleh warganya sehingga tetap menghargai kaum minoritas. Dengan dibuktikan bahwa penduduk beragama islam lebih banyak adalah banyaknya mushola dan masjid hampir di setiap dusun. Selain itu untuk yang beragama lain dapat ditemukan 5 gereja atau kapel yang berada di beberapa Desa yaitu Desa Ketunggeng ( dusun Kwilet), Desa Wates, Desa Ngagromulyo, Desa Sumber, dan Desa Mangun Soko. Untuk pura / kuil ataupun wihara atau tempat ibadah agama hindu dan buddha di kecamatan ini belum tersedia.
Kecamatan Dukun juga menawarkan beberapa wisata menarik bernuansa alam yang dapat dinikmati seperti Ketep pas, Candi Asu, Candi Pendem, Gunung Gono, Candi Kajangkoso dll.
Terimakasih atas kunjungannya. Semoga bermanfaat adapun kurang dan lebih saya mohon maaf.
Comments